![]() |
Sumber Gambar : https://www.portalgsti.com |
Assalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Di tulisan kali ini saya akan membahas beberapa hal mengenai repository pada sistem Linux.
Table of Contents :
1. Tentang Repository Linux
2. Konfigurasi Repository Linux
3. Alternatif Website
TENTANG REPOSITORY LINUX
Repository pada sistem Linux merupakan sebuah tempat yang menyimpan berbagai paket aplikasi untuk diinstall ataupun untuk memperbaharui aplikasi pada sistem Linux kita.
Tempat penyimpanan atau repository ini bisa berupa server online di internet (Web/FTP), media fisik seperti CD/DVD sistem operasi, dan juga file ISO (sebagai bentuk digital dari CD/DVD). Tidak menutup kemungkinan di masa mendatang akan ada media lain yang berfungsi sebagai sebuah repository.
Namun diantara jenis-jenis media yang telah disebutkan, pada umumnya kita lebih sering menggunakan repository web server. Hal ini karena efisiensi dari server web untuk pembaharuan paket aplikasi bisa secara instan diupdate oleh sistem Linux kita dengan bermodalkan akses internet.
KONFIGURASI REPOSITORY LINUX
File konfigurasi yang mengatur sumber repository pada sistem Linux adalah /etc/apt/sources.list dan seluruh file yang terdapat di dalam folder /etc/apt/sources.list.d/ (file harus berekstensi .list)
Adapun sintaks penulisan repository pada file konfigurasi mengambil format sebagai berikut :
deb http://repository.tld/distro distro component
deb-src http://repository.tld/distro distro component
- Entri pertama : jenis arsip yang berupa deb (paket deb) dan deb-src (paket source)
- Entri kedua : alamat/URL repository
- Entri ketiga : nama kode distribusi
- Entri keempat : kategori repository
Pada sistem Ubuntu, kategori repository dibagi menjadi 4 jenis, yaitu :
- Main : kategori repository dengan software atau paket aplikasi yang didukung secara resmi oleh pihak pengembang.
- Restricted : kategori repository yang didukung secara resmi oleh pihak pengembang, namun software/paketnya bersifat tertutup/terbatasi dan didukung selama rilis. Contohnya paket driver hardware.
- Universe : kategori repository yang dikelola oleh komunitas/forum dan tidak didukung secara resmi oleh pihak pengembang.
- Multiverse : kategori repository dengan software/paket aplikasi yang tidak didukung oleh pihak pengembang, bersifat tertutup, dan memiliki paten (copyright).
Pada sistem Debian, kategori tambahan pada repository dibagi menjadi 2 jenis, yaitu :
- Contrib : Seluruh paket di kategori ini berlisensi bebas hak paten (copyright). Namun tidak semua paket di kategori ini gratis (ada juga yang berbayar).
- Non-Free : Paket yang berada di kategori ini memiliki aturan lisensi yang cukup ketat seperti pembatasan pemakaian dan redistribusi software.
Contoh isi dari file /etc/apt/sources.list pada sistem Parrot Security OS adalah sebagai berikut :
deb https://deb.parrot.sh/parrot lts main contrib non-free
deb-src https://deb.parrot.sh/parrot lts main contrib non-free
ALTERNATIF WEBSITE
Ketika ada sebuah software/paket aplikasi yang ingin kita install di sistem kita namun tidak terdapat di repository, maka tidak ada salahnya untuk kita mendownload secara manual software/paket aplikasi tersebut melalui website yang menyediakannya lalu menginstall secara manual.
Packages for Linux and Unix (PKGS) merupakan website yang saya rekomendasikan untuk melakukan tugas ini. Di website ini tersedia pencarian paket untuk berbagai jenis distro Linux dan sistem Unix.
Wassalamualaikum warohmatullahi wabarokatuh
Sekian untuk tulisan kali ini. Saya harap tulisan ini dapat bermanfaat untuk orang lain dan juga diri saya pribadi. Jangan lupa berbagi ya!
# Keyword #
Pengertian, Penjelasan, Definisi, Linux, Repository, Repository Linux, Ubuntu, Debian, Packages, Xecte-7, Portal-IT.ID, Portal-IT ID
# Sumber Ilmu
- https://www.linuxid.net/24289/penjelasan-lengkap-ubuntu-repository-dan-cara-menggunakan-repository/
- https://www.linuxid.net/31426/berbagai-cara-menambahkan-repository-di-ubuntu/
- https://herza.id/blog/apa-itu-repository-di-sistem-linux/